Sabtu, 28 Mei 2011

ALKENA DAN ALKUNA



ALKENA dan ALKUNA







 
 




 

A.  ALKENA
a.      Rumus Umum Alkena
Alkena tergolong hidrokarbon tidak jenuh yang mengandung satu ikatan rangkap dua antara dua atom C yang berurutan (C = C).

                                   
Gambar model molekul dri etena                                                Gambar model molekul dri etena

Jadi rumus umumnya mempunyai 2 atom H lebih sedikit dari alkana karena itu rumus umumnya menjadi CnH2n+2-2H = CnH2n. Kekurangan jumlah atom H pada alkena dibandingkan dengan jumlah atom H pada alkana dapat dijelaskan sebagai berikut.

---
Rounded Rectangle: Perhatikan untuk n = 2, pada alkana adalah C2H6 sedang pada alkena adalah C2H4, Bagaimana  dapat digambarkan rumus strukturnya?

Perhatikan contoh berikut!

HHHH
||||
H - C - C - H berubah menjadi H - C = C - H
||
HH

Kedua atom H di bawah harus dibebaskan supaya elektron-elektron atom C yang tadinya dipakai untuk membentuk ikatan kovalen dengan atom H dapat dialihkan untuk membentuk ikatan kovalen dengan sesama atom karbon. Alkena mengandung satu ikatan rangkap dua antara dua atom C, maka suku pertama alkena harus mengandung dua atom C. Jadi n = 2, dan beberapa suku lain dapat Anda lihat pada tabel berikut ini.
Lima suku pertama alkena
Suku ke
n
rumus struktur
nama
1
2
3
4
5
2
3
4
5
6
CH2 = CH2
CH2 = CH - CH3
CH2 = CH - CH2 - CH3
CH2 = CH - CH2 - CH2 - CH3
CH2 = CH - CH2 - CH2 -CH2 - CH3
etena
propena
1-butena
1-pentena
1-heksena
b.      Tata Nama Alkena
Tata nama alkena menurut IUPAC pada umumnya sama dengan cara pemberian nama pada alkana dengan catatan sebagai berikut:
1)      Akhiran –ana menjadi –ena
Contoh:
CH2 = CH2 dinamakan etena
CH2 = CH2−CH3 dinamakan propena
2)      Letak ikatan rangkap ditunjukkan dengan nomor, ditulis sebelum nama alkena rantai induk yaitu rantai terpanjang yang mengandung ikatan rangkap. Pemberian nomor dimulai dari atom karbon yang terdekat dengan ikatan rangkap.
Contoh:
1      2          3          4
CH2 = CH2−CH2−CH3  dinamakan 1- butena
1              2          3          4
CH3 − CH = CH −CH3  dinamakan 2-butena

Flowchart: Preparation: Bagaimana memberi nama alkena yang bercabang?



Secara garis, besar tidak berbeda dengan cara memberi nama alkana yang bercabang, tetapi pada penentuan rantai induk yang terpanjang harus rantai yang mengandung ikatan rangkap. Jadi ikatan rangkapnya diutamakan dengan nomor terkecil. Sebagai contoh lihatlah rumus struktur berikut ini.
HHHH
||||
1C = C2 -C3 - C4 - H      3-metil-1-butena (bukan 2-metil-3-butena)
|||
HCH3H
Perhatikan contoh berikut:                                                                                   
        1              2              3          4          5                             
CH3 − C =  CH2 − CH2 − CH3  à 2-metil-2-pentena
     
CH3

        1              2              3          4          5                             
CH3 = CH− CH2 − CH2 − CH3  à 2-metil-1-pentena
     
CH3

        5              4              3          2          1                             
CH3 − CH− CH2 − CH = CH2  à 4-metil-1-pentena
     
CH3
Pada alkana tidak ada bagian dari rumus strukturnya yang mempunyai ciri khas, sebaliknya pada alkena ada bagian dari rumus strukturnya yang mengandung satu ikatan rangkap dua. Bagian ini (-C=C-) disebut gugus fungsional. Suku alkena yang banya dikenal adalah etena (etilena) dan propena (propilena) yang merupakan bahan dasar untuk membuat plastik polietena (politena) dan polipropilen.

c.       Sifat-sifat Alkena
1)     Sifat Fisika Alkena
Alkena adalah senyawa nonpolar. Oleh karena itu alkena tidak larut dalam air. Secara umum sifat-sifat fisika alkena mirip dengan sifat-sifat fisika alkana. Alkena yang terdiri dari dua, tiga, atau empat atom karbon berwujud gas pada temperatur kamar. Sedangkan alkena yang terdiri dari lima atau lebih atom karbon berupa cairan tidak berwarna dengan berat jenis lebih kecil daripada air.
Tabel Beberapa Alkena dan Titik Didihnya
Rumus
Nama
Titik Didih
CH2 = CH2
CH2 = CH2CH3
CH2 = CHCH2CH3
CH2 = CH(CH2)2CH3
CH2 = CH(CH2)3CH3
CH2 = CH(CH2)4CH4
Etena
Propena
1-Butena
1-Pentena
1-Heksena
1-Heptena
-104
-47
-6
30
63
93



2)     Sifat Kimia Alkena
Alkena lebih reaktif daripada alkana
Adapun reaksi-rekasi yang terjadi pada Alkena adalah sebagai berikut:
a)      Pembakaran
Alkena terbakar sempurna menjadi CO2 dan H2O.
Contoh : 2C3H6 + 9O2 à 6CO2 + 6H2O
               propena
b)      Reaksi Adisi
Reaksi Adisi merupakan reaksi reksi yan paling umum terjadi pada alkena. Rekasi adisi adalah pengubahan ikatan tidak jenuh (rangkap) menjadi jenuh (tunggal) dengan cara menyerap atom lain.
Contoh:
1.      CH2 = CH2 + H2 à CH3 – CH3
Etena                         Etana
Dalam rekaksi diatas, etana menyerap H2 sehingga etena (tidak jenuk) menjadi etana (jenuh)
2.      CH2 = CH2 + Br2 à  Br - CH2 – CH2 - Br
Etena                               1,2-dibromo etana
3.      Adisi Hidrogen Halida (HCL, HBr, HI)
Alkena dibagi menjadi dua jenis, yaitu alkena simetris dan alkena tidak simetris. Pada alkena simetris ikatan rangkapnya membagi molekul menjadi dua potongan yang sama, sedangka pada alkena tidak simetris ikatan rangkapnya membagi molekul menjadi dua potongan yang tidak sama.
Contoh :
Alkena simetris :

Alkena tidak simetris :
Reaksi alkena simetris dengan hidrogen klorida (HCl dan HBr)
Reaksi alkena tidak simetris dengan hidrogen halida (HCl dan HBr) berlaku hukum Markovnikov.


Hukum Markovnikov
Atom H dari hidrogen halida masuk ke atom C rangkap yang mengikat H lebih banyak.
c)      Polimerisasi
Polimerisasi adalah penggabungan molekul-molekul kecil menjadi molekul besar. Molekul kecil itu disebut monomer dan molekul besar hasil penggabungan itu disebut polimer.
Tabel 6.9 Polimer plastik
Monomer
Polimer (plastik)
Kegunaan
Etena
Polietena (polietilen)
Pembungkus,bahan makanan
Vinil klorida
Polivinilklorida (PVC)
Pipa, ember, dan sepatu bot

d.      Isomer Pada Alkena
Pada alkena kita pelajari tiga jenis isomer, yaitu isomer posisi, isomer kerangka, dan isomer geometris.
1)      Isomer posisi
Isomer posisi disebabkan posisi ikatan rangkapnya berbeda.
Contoh :    CH2 = CH – CH2 – CH3            1-pentena
CH3 – CH = CH – CH3          2-butena
2)      Isomer rantai (kerangka)
Contoh isomer rantai pada alkena.
Nomor ikatan rangkap sama, kerangka karbon yang berbeda.
1-pentena
3-metil-1-butena

3)      Isomer Geometris atau Cis-Trans
Ikatan rangkap mempunyai isomer geometris. Alkena dengan dua gugus yang sama pada sisi yang sama dari suatu ikatan rangkap disebut cis isomer. Alkena denga dua gugus yang sama pada sisi yang berlawanan disebut trans isomer.
Gambar 6.19 Gambar struktur ruang cis-2-butena dan trans-2-butena.
Cis-2-butena da trans-2-butena adalah senyawa yang berbeda dengan sifat kimia da fisika yang berbeda pula, terbukti titik didihnya berbeda.
Isomer cis-trans terjadi jika setiap atom C yang berikatan rangkap mengikat dua gugus yang berbeda. Sebaliknya, jika ada atom C yang berikatan rangkap mengikat dua gugus yang sama, maka tidak ada isomer cis-trans.

---

Contoh soal

Tentukanlah senyawa berikut mempunyai isomer geometris atau tidak! Jika ya, tentukan bentuknya cis atau trans!

 
Pembahasan :
a.     Karena kedua atom karbon yang memiliki ikatan rangkap mengikat dua gugus berbeda, maka senyawa ini jelas mempunyai isomer cis-trans. Bentuk geometris senyawa itu adalah trans isomer.
b.     Mempunyai isomer geometris, yaitu trans isomer.
c.     Tidak mempunyai isomer geometris karena atom C yang memiliki ikatan rangkap mengikat 2 gugus (metil) yang sama.

---

Pembahasan :
Mulailah dengan membuat ikatan rangkap-2 pada nomor 1 kemudian nomor 2.
a.     CH2 = CH – CH2 – CH2 – CH3                         1-pentena

2-metil-1-butena

3-metil-1-butena


cis-2-pentena


trans-2-pentena


2-metil-2-butena



















B.   ALKUNA
a.      Rumus Umum Alkuna
Alkuna adalah hidrokarbon yang mengandung suatu ikatan rangkap tiga. Nama alkuna sesuai dengan nama alkana, hanya mengganti ana menjadi una.
Tabel. Beberapa Alkuna Rantai Lurus
Alkuna Rantai Lurus
Nama
C2H2
Etuna
C3H4
Propuna
C4H6
Butuna
C5H8
Pentuna
C6H10
Heksuna
C7H12
Heptuna
C8H14
Oktuna
……
……
……
……
……
……
CnH2n-2
……
Dari tabel diatas terlihat bahwa rumus umum alkuna adalah C2H2n-2. Sekarang kita bandingkan etana dan etuna.


Rumus lewis


Rumus struktur


b.      Tata Nama Alkuna
1)      Tentukan rantai terpanjang yang mempunyai ikatan rangkap tiga. Nama alkunanya sesuai dengan alkana hanya mengganti ana menjadi una.
2)      Posisi ikatan rangkap tiga ditunjukkan dengan nomor (angka) dan nomor ini harus sekecil mungkin.
3)      Aturan lain sama dengan alkana.
Contoh :

c.       Sifat-Sifat Alkuna
1)      Sifat Fisika Alkuna
Sifat Fisika alkuna mirip dengan alkana dan alkena, yaitu sebagai berikut.
a)      Tidak larut dalam air.
b)      Alkuna dengan jumlah atom C sedikit berwujud gas, dengan jumlah atom C sedang berwujud cair, dan dengan jumlah atom C banyak berwujud gas.
2)      Sifat Kimia Alkuna
Alkuna tidak begitu reaktif, tetapi lebih reaktif dibandingkan dengan alkana.
a)      Pembakaran
Contoh : 2C2H2 + 5O2 à 4CO2 + 2H2O + kalor
   etuna
b)      Reaksi adisi
(1)   Hidrogenasi
Contoh : Adisi 2-butuna dengan hidrogen
Langkah 1   CH3 – C º C – CH3 + H2 à CH3 – CH = CH – CH3
         2-butuna                                             2-butena
Jika H2 berlebih, maka terjadi reaksi berikutnya (langkah 2), yaitu terbentuk alkana.
Langkah 2   CH3 – CH = CH – CH3 + H2 à CH3 – CH2 – CH2 – CH3
2-butena                                                n-butana
Reaksi adisi berlangsung selangkah demi selangkah dan alkena sebagai hasil antara (intermediate) dapat diisolasi (dipisahkan) jika reaktan yang ditambahkan (H2) dikontrol.
(2)   Halogenasi
Contoh : Adisi etuna dengan Cl2
(3)   Adisi Hidrogen Halida
Ingat, setiap langkah berlaku hukum markovnikov.
Contoh : Adisi 1-propuna dengan HCl
Langkah 1
d.      Kegunaan Alkuna
Alkuna yang terpenting adalah etuna yang lebih dikenal dengan nama asetilena. Asetilena ini merupakan bahan baku penting dalam industri. Senyawa ini dibuat dari batu bara, air, dan kapur.


 

CaCO3                         CaO + CO2
kapur


 

CaO + 3C                    CaC2 + CO
karbid (kalsium karbida)
Karbid direaksikan dengan air menurut reaksi berikut :
CaC2 + 2H2O à HC º CH + Ca(OH)2
                asetilena (etuna)
Asetilena jika dibakar akan menghasilkan suhu tinggi sekitar 3.000 oC yang dapat melelehkan logam. Itulah sebabnya asetilena digunakan untuk mengelas logam. Pada umumnya alkuna lainnya dibuat dari asetilena.
H – C º C – H + Na+NH2- à H – C º C-Na+ + NH3
         natrium amida
H – C º C-Na+ + CH3Br à H – C º – CH3 + NaBr
     1-propuna

e.       Isomer pada Alkuna
Isomer pada alkuna ada tiga jenis, yaitu isomer kerangka, isomer posisi, dan isomer fungsi. Di kelas satu, kita hanya membahas isomer kerangka dan posisi. Pada alkuna isomer dimulai dari butuna yang mempunyai dua isomer.
Contoh : isomer butuna
CH º C – CH2 – CH3                         CH3 – C º C – CH3
1-butuna                                                               2-butuna

---

Pembahasan :
Mulailah dengan membuat ikatan rangkap 3 pada C nomor 1, kemudian nomor 2, dan terakhir pada nomor 3!
a.     Ikatan rangkap 3, pada C nomor 1
1)     C º C – C – C – C – C                  3)   C º C – C – C – C
1-heksuna
    4-metil-1-pentuna

2)    C º C – C – C – C                                    4)   C º C – C – C

     3-metil-1-pentuna                                     3,3-dimetil-1-butuna
b.     Ikatan rangkap 3, pada C nomor 2
1)     C – C º C – C – C – C
2-heksuna
2)    C – C º C – C – C

   4-metil-2-pentuna
c.     Ikatan rangkap 3, pada C nomor 3
C – C – C º C – C – C
        3-heksuna
Jadi, isomer C6H10O ada 7.





































HANDOUT
 




ALKENA dan ALKUNA
serta 
SIFAT-SIFAT SENYAWA HIDROKARBON DAN KONSEP ISOMER
           



 









Oleh:
Risky is teojdo



1 komentar:

Goto - YouTube - CisionL.cc
Goto, or Goto.ca, is a popular online casino. It offers a variety of youtube to mp3 download games like slots, jackpots, roulette, scratch cards and video poker. Its main focus is

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More